Langsung ke konten utama

Desain Artificial Intelligence untuk Pembelajaran Kimia

 

Desain Artificial Intelligence untuk Pembelajaran Kimia



1. Pengertian Artificial Intelligence

Artificial Intelligence atau AI dalam bahasa Indonesia artinya Kecerdasan Buatan yaitu kecerdasan yang ditunjukkan oleh suatu entitas ilmiah. Kecerdasan dibuat dan dimasukkan ke dalam suatu mesin/ komputer supaya bisa melakukan pekerjaan seperti yang bisa dikerjakan oleh manusia. Contohnya adalah kemampuan untuk menjawab diagnosa dan pertanyaan pelanggan, perencanaan dan penjadwalan, pengendalian, serta pengenalan tulisan tangan, suara dan wajah. Hal-hal seperti itu telah menjadi disiplin ilmu tersendiri, yang memusatkan perhatian pada penyediaan solusi masalah di kehidupan yang nyata. Terdapat macam-macam bidang yang menggunakan kecerdasan buatan diantaranya yaitu: game komputer, sistem pakar, jaringan syaraf tiruan, logika fuzzy dan robotika.

Artificial Intelligence termasuk bidang ilmu yang relatif mudah. Pada tahun 1950-an para ilmuwan dan peneliti mulai memikirkan bagaimana caranya agar mesin dapat melakukan pekerjaannya seperti yang bisa dikerjakan oleh manusia. Alan Turing, seorang matematikawan Inggris pertama kali mengusulkan adanya tes untuk melihat bisa tidaknya sebuah mesin dikatakan cerdas. Hasil tes tersebut kemudian di kenal dengan Turing Tes, dimana si mesin tersebut menyamar seolah-olah senagai seseorang di dalam suatu permainan yang mampu memberikan respon terhadap serangkaian pertanyaan yang diajukan. Turing beranggapan bahwa, jika mesin dapat membuat seseorang percaya bahwa dirinya mampu berkomuniaksi dengan orang lain, maka dapat dikatakan bahwa mesin tesebut pintar (seperti layaknya manusia).

2.     Hal-hal yang bisa AI lakukan di bidang pendidikan

Pembelajaran dalam sistem AI ini merupakan pembelajaran yang dipersonalisasi sehingga meningkatkan pengalaman belajar siswa. Pembelajaran AI dalam sistem individual ini menunjukkan bahwa hal ini dapat meningkatkan fokus siswa. Pasalnya, AI memiliki kemampuan untuk mengajar siswa secara individu dan mengenali area yang dibutuhkan untuk menemukan cara pengajaran yang tepat pada siswa melalui kecerdasan buatan tersebut. Misalnya, jika teknologi ini tahu kamu tertarik dengan mobil balap, maka itu yang akan digunakan sebagai analogi atau contoh untuk memahami materi pelajaran.

a.      Identifikasi bila siswa tak mengerti

Kecerdasan AI bisa mengidentifikasi konsep seperti apa yang tidak dipahami oleh siswa. Sehingga nantinya AI bisa melakukan penyesuaian untuk menemukan cara baru dalam membantu pembelajaran siswa. Blackboard, salah satu alat di bidang pendidikan kini banyak digunakan perguruan tinggi. Sebuah platform online ini digunakan para profesor untuk merilis catatan, pekerjaan rumah, kuis, dan tes, dan memungkinkan siswa mengajukan pertanyaan dan tugas untuk penilaian. Alat ini juga bisa mengidentifikasi alasan di balik ketidak pahaman siswa.

b.      Menilai tugas

Manfaat lain dari program AI yaitu menilai kedua pilihan ganda dan pertanyaan dengan jawaban singkat. Ke depannya, AI juga bisa menilai pertanyaan esai. Oleh sebab itu, para guru tidak perlu lagi menghabiskan waktu mengerjakan tugas menilai setiap jam karena guru dapat lebih berkonsentrasi pada pengajaran dan interaksi satu lawan satu saja. Siswa juga mendapat hasil nilai langsung melalui AI. Mereka tak perlu menunggu waktu yang lama untuk mendapatkan nilai mereka. Siswa juga akan menuai keuntungan dari guru yang memiliki waktu tambahan untuk proses belajar dan mengajar.

Dalam pendidikan AI sangat berperan dalam menyampaikan segala informasi dan pengelaman belajar yang akan membuat peoses belajar mengajar lebih efektif. Dengan menggunakan media-media pembelajaran yang dikembangkan dengan menggunakan prinsip-prinsip dan teknik-teknik artificial intelligence, pebelajar/learner dapat belajar tanpa harus berhadapan langsung berhadapan dengan guru, dan informasi dalam media-media pendidikan tentunya akan lebih mempermudah dan meringankan tugas guru/pendidik dalam mentransformasikan ilmu dan pengalaman belajar mereka terhadap peserta didik. Jadi dapat pula dikatakan bahwa aplikasi kecerdasan buatan dalam bidang pendidikan yang bertindak sebagai partner bagi pelajar atau mahasiswa dalam mempelajari suatu bidang.

3.      Kelebihan dan Kelemahan AI

Kelebihan AI

·       Lebih bersifat permanen.

·       Lebih mudah diduplikasi & disebarkan.

·       Lebih murah.

·      Bersifat konsisten dan teliti karena kecerdasan buatan adalah bagian dari teknologi komputer sedangkan kecerdasan alami senantiasa berubah-ubah

·      Dapat didokumentasi.

·   Keputusan yang dibuat komputer dapat didokumentasi dengan mudah dengan cara melacak setiap aktivitas dari sistem tersebut. Kecerdasan alami sangat sulit untuk direproduksi.

·        Dapat mengerjakan beberapa task lebih cepat dan lebih baik dibanding manusia.

Kelemahan AI

·         Tidak kreatif; manusia kreatif dan luwes, AI harus melalui ‘sistem yang dibangun’

·          Penggunaan pengalaman; manusia langsung, AI harus dengan input-input simbolik

·         AI sangat terbatas untuk masalah tertentu saja (domain sempit), manusia memiliki domain luas

4.      Contoh Penerapan AI

a.       Siri

Siri adalah salah satu asisten pribadi virtual paling populer yang ditawarkan oleh Apple di iPhone dan iPad. Asisten yang diaktifkan sebagai suara perempuan ramah berinteraksi dengan pengguna dalam rutinitas sehari-hari. Dia membantu Anda menemukan informasi, mendapatkan petunjuk arah, mengirim pesan, melakukan panggilan suara, membuka aplikasi, dan menambahkan acara ke kalender. Siri menggunakan teknologi pembelajaran mesin untuk mendapatkan pertanyaan dan permintaan bahasa alami yang lebih cerdas dan mampu memahami. Ini pasti salah satu contoh paling ikon dari kemampuan belajar pada mesin smartphone.

b.      Tesla

Tidak hanya smartphone tetapi mobil juga sudah bergeser ke arah Artificial Intelligence. Tesla adalah sesuatu yang meniadakan driver manusia. Ini adalah salah satu teknologi mobil terbaik yang tersedia sampai sekarang. Mobil ini tidak hanya mampu meraih banyak penghargaan tetapi juga fitur seperti mengemudi sendiri, kemampuan prediktif, dan inovasi teknologi mutlak. Jika Anda seorang pecandu teknologi dan bermimpi memiliki mobil seperti yang ditampilkan di film-film Hollywood, Tesla adalah salah satu yang contoh teknologi mobil canggih.

c.       Cogito

Cogito awalnya didirikan oleh Dr Sandy dan Joshua adalah salah satu contoh terbaik dari aplikasi kecerdasan buatan versi perilaku untuk meningkatkan layanan pelanggan perusahaan. Perusahaan ini adalah sintesis pembelajaran mesin dan ilmu perilaku untuk meningkatkan kolaborasi pelanggan dengan para call center. Cogito digunakan pada jutaan panggilan suara yang dilakukan setiap hari. Contoh penerapan Artificial Intelligence dengan menganalisis suara manusia dan memberikan panduan untuk memberikan pelayanan maksimum.

d.      Netflix

Netflix tidak memerlukan pengenalan  ini adalah layanan konten-on-demand yang sangat populer yang menggunakan teknologi prediktif untuk menawarkan rekomendasi berdasarkan reaksi, minat, pilihan, dan perilaku konsumen. Teknologi ini memeriksa dari sejumlah catatan untuk merekomendasikan film berdasarkan kecintaan dan reaksi Anda sebelumnya.

e.       Pandora

Pandora adalah salah satu solusi teknologi artificial intelligence yang paling populer dan sangat detil. Ini juga disebut DNA musik. Tergantung pada 400 karakteristik musik, tim musisi ahli secara individual menganalisis lagu tersebut. Sistem ini juga bagus dalam merekomendasikan rekam jejak untuk merekomendasikan lagu yang tidak pernah diperhatikan, meskipun disukai orang.

f.       Nest Learning Thermostat (Google)

Nest Learning Thermostat menggunakan algoritme perilaku untuk menghemat energi berdasarkan perilaku dan jadwal Anda. Ini menggunakan proses pembelajaran mesin yang sangat cerdas yang mempelajari suhu yang Anda suka dan program itu sendiri dalam waktu sekitar satu minggu. Selain itu, secara otomatis akan mati untuk menghemat energi, jika tidak ada orang di rumah. Bahkan, ini adalah kombinasi keduanya — kecerdasan buatan serta Bluetooth rendah energi karena beberapa komponen solusi ini akan menggunakan layanan dan solusi BLE.

g.      Boxever

Boxever adalah perusahaan yang sangat bergantung pada pembelajaran mesin untuk meningkatkan pengalaman pelanggan dalam industri perjalanan dan menyampaikan momen mikro atau pengalaman yang dapat memuaskan pelanggan. Boxover secara signifikan meningkatkan keterlibatan pelanggan melalui pembelajaran mesin dan Kecerdasan Buatan untuk mengatur lapangan bermain, membantu pelanggan menemukan cara baru dan membuat perjalanan yang tak terlupakan.

h.      Flying drones

Drone sudah mengirimkan produk ke rumah pelanggan — meskipun dalam mode uji coba. Mereka menunjukkan sistem pembelajaran mesin yang kuat yang dapat menerjemahkan lingkungan ke dalam model 3D melalui sensor dan kamera video. Sensor dan kamera dapat melihat posisi drone di ruangan dengan menyambungkannya ke langit-langit. Algoritma generasi lintasan memandu drone tentang bagaimana dan kemana harus bergerak. Dengan menggunakan sistem Wi-Fi, kita dapat mengendalikan drone dan menggunakannya untuk tujuan tertentu — pengiriman produk, pembuatan video, atau pelaporan berita.

i.        Alexa

Alexa diluncurkan oleh Amazon, yang semakin pintar dan menambahkan fitur baru. Ini adalah produk revolusioner yang dapat membantu Anda mencari informasi di web, mengatur janji, berbelanja, mengontrol lampu, switch, termostat, menjawab pertanyaan, membaca audiobook, melaporkan lalu lintas dan cuaca, memberikan info tentang bisnis lokal, memberikan skor dan jadwal olahraga , dan lainnya menggunakan Layanan Suara Alexa.

 Permasalahan :

 Jika AI diterapkan dalam sistem pembelajaran, apakah peran guru bisa tergantikan, apa dampak sosial tentang hal ini ? Menurut anda, cocokkah AI ini terapkan dalam pembelajaran kimia ?

 

 

Komentar

  1. Menurut saya peran guru tidak dapat tergantikan oleh AI sebab meskipun AI mungkin mampu "menghasilkan" anak yang pintar dan berprestasi secara akademik, namun AI tidak mampu menjadikan anak yang luar biasa tidak hanya pintar tetapi juga santun dan berkarakter. Disinilah peran penting guru yang tidak dapat digantikan oleh AI yaitu mendidik anak dengan adab dan budi pekerti sehingga lahir generasi unggul yang cerdas, santun dan berkarakter serta mampu berkontribusi kepada masyarakat. Guru tidak hanya mengajarkan anak mengenai pengetahuan dengan kemampuan intelektualnya tetapi juga diiringi dengan rasa empati dan kasih sayang.

    Implementasi AI sudah merambah ke bidang pendidikan. AI menjadikan pembelajaran lebih efektif, termasuk pula pada pembelajaran kimia. Konten-konten pembelajaran digital yang terpersonalisasi juga dapat dihadirkan berkat AI dan machine learning. Buku-buku teks yang tebal kini dapat dipilah-pilah menjadi konten yang lebih ringkas, lebih enak dibaca dan dipahami. Selain itu penggunaan media pembelajaran yang dikembangkan dengan prinsip AI bahkan dapat mempermudah pembelajaran tanpa terkendala jarak dan waktu.

    BalasHapus
    Balasan
    1. terimakasih atas penjelasannya. Dari penjelasan yang telah dijelaskan bagaimana jiak guru lebih mengandalkan AI dalam penerapan pembelajarannya, apakah karakter dari peserta didik akan menurun berdasarkan paparan diatas?

      Hapus
  2. Saya ingin menjawab permasalah yang nurul berikan. Dimana saya sependapar dengan aulia bahwasannya peran guru tidak dapat tergantikan meskipun dengan kacanggihan robot AL atau jenius tentu proses pembelajaran bukan sekedar mengajarkan atau mentransfer pengetahuan tapi ada penanaman budi pekerti dan saling memahami itu perlu penggunakan perasaan .. sebagai guru tentu kita perlu memahami perasaan siswa. Dan kedepannya peran guru tidak lagi sebagai orang yang langsung memberi pemahaman melainkan menjadi disainer merancang bagaimana baiknya siswa belajar mengarahkan siswa belajar dan memfasilitasi siswa dalam proses pemahamannya saat mengilah atau pun menggali ilmu pengetahuan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. terimakasih atas penjelasannya. Apabila guru sepenuhnya menerapkan pembelajaran dengan teknologi AI tersebut apakan generasi karakter anak akan menjadi rusak ? Solusi apa yang bisa digunakan agar terciptanya karakter yang baik dan AI tetap bisa dijalankan

      Hapus
  3. Menurut saya, peran guru tidak dapat tergantikan. Hanya saja sebagai garda terdepan di dunia pendidikan, guru harus mampu membangkitkan minat siswa dalam literasi. Guru juga harus mampu menguasai teknologi digital. Untuk itu guru harus menguasai dan memanfaatkan teknologi digital dalam pembelajaran dan menguasai kompetensi yang sangat penting dimiliki siswa di abad 21, yakni keterampilan berpikir kritis (critical thinking), pemecahan masalah (problem solving), komunikasi (communication) dan kolaboratif (collaborative).
    Guru harus mampu meramu dan mengonstruksi pembelajaran, sehingga dapat mengeksplor kompetensi siswa. Selain itu guru juga harus mampu mengembangkan keterampilan berpikir kreatif dan inovatif siswa. Keterampilan ini perlu dilakukan agar siswa mampu bersaing dan menciptakan lapangan kerja berbasis industri.
    Literasi teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dan Penguasaan media informasi menjadi kewajiban yang harus dikerjakan guru. Literasi TIK harus dikuasai, agar mampu menghasilkan lulusan yang siap menghadapi revolusi industri.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Baik terimakasih atas penjelasannya. Lalu, sebagai guru bagaimana cara mengatur agar proses pembelajaran menjadi efektif ? hal apa saja yang diperlukan dalam AI agar menjadi suatu proses pembelajaran yang berhasil

      Hapus
  4. Menurut saya Jika AI diterapkan dalam sistem pembelajaran, tentunya memiliki kelebihan dan kelemahan. Kelebihannya yaitu guru tidak perlu repot-repot dalam mengajar atau menerangkan didepan kelas lalu saat siswa bertanya pun AI pasti memberi jawaban sebenar-benarnya. Namun tentu memiliki kelemahan atau sisi tidak efektifnya yaitu AI tidak mampu mengajarkan atau menanamkan budi pekerti kepada peserta didik seluwes tenaga pengajar manual.

    BalasHapus
  5. AI tidak bisa menggantikan guru karena guru bukan sekedar pengajar tetapi guru juga sebagai pendidik sedangkan robot AI hanya berperan sebagai asisten pengajaran yang memudahkan transfer pengetahuan. Namun apabila guru tidak bisa mengikuti perubahan zaman dan tidak berkarakter kuat serta tidak menjalankan peran pendidiknya maka AI bisa lebih diharapkan kehadirannya dari pada guru. Jadi AI bisa menyingkirkan guru apabila guru tidak bisa menjalankan tugasnya dengan baik

    BalasHapus
  6. Menurut saya AI tak bisa menggantikan guru dimasa depan. Profesi guru akan tetap dibutuhkan di era robot masa depan selama guru tidak hanya berperan sekedar pengajar namun tetap menjalankan peran sebagai pendidik. Guru tidak hanya melepaskan kewajiban mengajar saat berada diruang kelas namun memiliki komitmen mendidik anak murid menjadi manusia yang berkarakter dengan penuh kasih sayang. Hanya manusialah yang bisa menularkan karakter kemanusiaannya kepada sesama manusia, bukan robot AI. dan hanya manusia hebatlah yang bisa menularkan kehebatannya kepada manusia lainnya. Dan karakter hebat kemanusiaan tidak hanya dilandasi oleh kecerdasan intelektual namun juga oleh kecerdasan emosional dan spiritual. Karena kecerdasannya yang multi ituah maka manusia berbeda dengan makhluk lainnya.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

PRINSIP-PRINSIP DESAIN PEMBELAJARAN

  PRINSIP-PRINSIP DESAIN PEMBELAJARAN A.            Pengertian Desain Pembelajaran Desain pembelajaran adalah proses menentukan tujuan pembelajaran, strategi dan teknik untuk mencapai tujuan serta merancang media yang dapat digunakan untuk efektivitas pencapaian tujuan. Desain pembelajaran adalah menyeleksi dan menghubungkan pengetahuan, fakta, imajinasi, dan asumsi untuk masa yang akan datang dengan tujuan memvisualisasi dan memformulasi hasil yang diinginkan, urutan kegiatan yang diperlukan, dan perilaku dalam batas-batas yang dapat diterima yang akan digunakan dalam penyelesaian.Defenisi lain, desain pembelajaran adalah hubungan antara apa yang ada sekarang (what is) dengan bagaimana seharusnya (what should be) yang bertalian dengan kebutuhan, penentuan tujuan, prioritas, program, dan alokasi sumber. Desain pembelajaran tidak hanya berperan sebagai pendekatan yang terorganisasi untuk memproduksi dan mengembangkan bahan...

SEMANTIC NETWORK PADA PEMBELAJARAN KIMIA

  SEMANTIC NETWORK PADA PEMBELAJARAN KIMIA Semantik  (dari  Bahasa Yunani :  semantikos , memberikan tanda, penting, dari kata  sema ,  tanda ) adalah cabang  linguistik  yang mempelajari arti/ makna  yang terkandung pada suatu  bahasa ,  kode , atau jenis representasi lain. Dengan kata lain, Semantik adalah  pembelajaran tentang makna . Semantik biasanya dikaitkan dengan dua aspek lain:  sintaksis , pembentukan simbol kompleks dari simbol yang lebih sederhana, serta  pragmatika , penggunaan praktis simbol oleh komunitas pada konteks tertentu. Kata semantik itu sendiri menunjukkan berbagai ide - dari populer yang sangat teknis. Hal ini sering digunakan dalam bahasa sehari-hari untuk menandakan suatu masalah pemahaman yang datang ke pemilihan kata atau konotasi. Masalah pemahaman ini telah menjadi subyek dari banyak pertanyaan formal, selama jangka waktu yang panjang, terutama dalam bidang semantik formal. Dalam li...